Thursday 14 January 2016

Anjuran Nabi Mengenai Istirahat Dengan Sholat


Menjadi seorang muslim berkewajiban untuk menunaikan ibadah sholat. Sehingga ketika waktu sholat tiba merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh. Akan tetapi tidak sedikit orang yang merasa terbebani akan hal ini, mereka malas dan meunda-nunda untuk menunaikan sholat. Malah terkadang banyak juga yang meninggalkannya.

Dalam sebuah kisah dijelaskan bahwa ketika Rosululloh SAW berkata kepada Bilal, Bilal bin Rabah (budak yang dibebaskan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq dari majikannya Abu Jahal) ''Ya Bilal, arihni bish-shalati" (Wahai Bilal istirahatkan aku dengan shalat)".
Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk menunaikan sholat secara langsung dari Allah tanpa perantara melalui malaikat Jibril. Sehingga perintah sholat dianggap mukzizat yang paling berharga. Rasulullah SAW bersabda, "Ash-shalatu mi'rajul mu'minin (Shalat merupakan mi'raj (komunikasi langsung) seorang mukmin kepada Tuhannya)." Penyampaian terhadap perintah shalat yang disampaikan pada peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha kemudian di Sidratul Muntaha, dianggap sebagai pencerahan bagi umat Islam. 

Seorang muslim yang selalu menunaikan sholat menandakan bahwa mereka ingin selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seorang hamba selalu bersimpu untuk mengadu segala sesuatu yang mereka inginkan pada Tuhan-Nya. Hatinya akan selalu mengingat Allah. Sehingga sholat bukan menjadi sebuah beban yang akan terasa berat dalam menjalankannya. Shalat bukan sekadar pelepas kewajiban saja, tapi demi memenuhi anjuran Nabi SAW. Bila shalat sudah menjadi kebutuhan, maka seorang Muslim akan senantiasa melakukan shalat secara khusyuk. Karena kualitas hubungan dengan Tuhannya adalah utama,

Sumber: Khazanah

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Anjuran Nabi Mengenai Istirahat Dengan Sholat

0 komentar:

Post a Comment