Allah telah berfirman, “Sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan Alquran, dan Sesungguhnya Kami pula yang benar-benar memeliharanya.”
(QS Al-Hijr: 9).
Sesungguhnya
inilah gambaran bahwa Allah berjanji akan senantiasa memelihara keaslian Al
Qur’an hingga dunia ini benar-benar hancur karena kiamat. Hingga sampai saat
ini Al Qur’an yang telah di wahyukan kepada Nabi Muhammad sejak 17 Ramadhan
tepatnya 14 abad yang lalu ini masih dijaga benar keasliannya. Padahal banyak sekali orang-orang yang
berniat untuk merubah Al Qur’an, namun itu semua selalu gagal dan sesungguhnya
janji Allah itu nyata dan benar.
Tetap terpeliaharanya Al Qur’an juga dibantu dengan
semakin banyaknya para penghafal Al Qur’an (hafid dan hafidza) yang banyak
bermunculan di muka bumi ini, dari mulai yang usianya masih anak-anak sampai
yang dewasa. Juga dengan pengkajian ilmiah terhadap ayat-ayat yang terkandung
dalam Al Qur’an. (Baca:
Persiapkan
Dirimu Sebelum Malaikat Maut Mengirimimu Tanda-Tanda Ini)
Fenomena yang luar biasa yang terkandung dalam
ayat-ayat Al Qur’an ini menjelaskan banyak sekali mengenai ilmu-ilmu yang tidak
berkenaan dengan masalah agama, semisalnya ilmu sains/ ilmia dan luar biasanya
lagi dari ayat-ayat Al Qur’an ini menjelaskan tentang masa depan sehingga
banyak ilmuan yang menggunakan Al Qur’an sebagai rujukannya. Mereka mulai
percaya karena dengan berkembangnya teknologi yang ada sedikit demi sedikit
kebenaran ayat-ayat Al Qur’an mulai bermunculan.
Pembuktian mengenai kebenaran ayat yang terkandung
di dalam Al Qur’an ini berdasarkan eksperimen-eksperimen yang dilakukan oleh
para peneliti ilmiah. Salah satunya yaitu kebenaran mengenai ayat Al Qur’an
yang menjelaskan mengenai dasar laut yang gelap.
Sebelum para ilmuan ini menemukan alat canggih,
mereka percaya bahwa didasar laut tidak ada cahaya sama sekali. Ini berdasarkan
pada penyelaman di kedalaman 40 meter yang
dilakukan oleh manusia. Dan mereka menjelaskan jika manusia tidak bisa
menyelam di bawah kedalamn 40 meter tanpa peralatan canggih. Kemudian dijelaskan pula dalam sebuah buku
berjudul Oceans bahwa pada kedalaman 200 meter hamper cahaya tidak di jumpai,
sedangkan pada kedalaman 1000 meter tidak terdapat cahaya sama sekali.
Kemudian setelah para ilmuan ini menemukan alat
canggih, keadaan didasar laut yang gelap bisa diketahui. Kejadian ini bertolak belakang dengan
kecanggihan Al Qur’an karena Al Qur’an sudah berabad-abad telah menjelaskan
mengenai keadaan didasar laut. Subhanallah sunggu canggihnya Al Qur’an yang kita
punya. Hal ini telah dijelaskan didalam Alquran surat An Nur ayat 40,
“Atau seperti
gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya
ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih,
apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang
siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai
cahaya sedikit pun.” (QS An Nuur: 40).
Sumber: Tribun Sumsel
0 komentar:
Post a Comment