Allah SWT telah berfirman dalam surat Ali Imran, "Dan, bersegeralah kalian mencari ampunan
dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, di mana
surga itu telah disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang yang
berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang menahan
amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan, Allah mencintai orang yang
berbuat kebaikan." (QS Ali Imran: 133).
Dari sepenggal ayat surat Ali Imran diketahui bahwasanya jika kita ingin masuk kedalam surga-Nya hanya bisa dicapai jika kita bertaqwa kepada Allah SWT, artinya kita harus mengerjakan sesuatu yang baik yang telah diperintahkan Allah SWT dan menjauhi prilaku kejahatan yang telah dilarang oleh-Nya.
Dalam ayat ini terdapat makna tersirat yang mana kita harus
mencari amalan sebanyak-banyaknya jika ingin masuk surga. Kemudian ayat ini
menjelaskan amalan-amalan yang bisa membuat kita masuk surga, amalan tersebut
adalah
1. Orang yang berinfak dijalan Allah.
Yang dimaksud yakni orang yang menginfakkan beberapa harta
dengan ikhlas dijalan Allah SWT, baik orang
Pada saat ia mendapat rezeki, ia menyedekahkan hartanya sehingga sedekah tersebut tidak memberikan dampak pada kondisi ekonominya. Sedangkan ketika bersedakah pada waktu kekurangan, insyaallah Allah SWT tidak akan memberikan kesulitan kepadanya.
itu hidup berkecukupan maupun berkekurangan.
Mereka yang tetap menjadi orang yang lapang mengeluarkan harta mereka untuk
berinfak atau bisa dikatakan orang yang dermawan, yakni orang yang dapat menginfakkan
hartanya dalam kondisi apa pun.Pada saat ia mendapat rezeki, ia menyedekahkan hartanya sehingga sedekah tersebut tidak memberikan dampak pada kondisi ekonominya. Sedangkan ketika bersedakah pada waktu kekurangan, insyaallah Allah SWT tidak akan memberikan kesulitan kepadanya.
Mamun terkadang jika kita berada dalam masa kekurangan kita merasa sulit untuk menyedekahkan harta kita dengan alasan jika hartanya hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Inilah yang menyebabkan Allah SWT menekankan pada ayat ini jika orang yang akan masuk kedalam surganya merupakan orang yang ikhlas menyisahkan hartanya untuk beramal baik dalam keadaan berkecukupan maupun kekurangan.
2. Orang yang kuat menahan amarah.
Maksud dari orang yang kuat menahan amarah yaitu orang yang
mempunyai alasan untuk marah kepada seseorang baik pantas marah atau pun tidak,
akan tetapi dia bisa menahan marah mereka dengan alasan karena dia takut kepada
Allah SWT, takut jika Allah SWT akan murka kepadanya dan memikirkan dampak dari
kemarahannya tadi.
Orang yang bisa menahan amarah merupakan orang yang kuat. Ini sesuai dalam riwayat Abu Hurairah, "Orang yang kuat bukan orang yang menang dalam pertandingan, orang yang kuat adalah orang yang bisa menahan amarahnya ketika ia sedang marah." (HR Bukhari dan Muslim).
Tidak bisa dipungkiri lagi memang ini tidak mudah karena marah bisa dilakukan oleh siapa saja, baik orang yang lemah maupun orang yang kuat.
3. Orang yang bisa memaafkan kesalahan
orang lain.
Ini juga tidak mudah dilakukan apabila kita tidak mempunyai
kesabaran. Namun orang yang mempunyai sifat
sabar pun terkadang juga bisa menjadi
tidak sabar jika kesabaran mereka mendapatkan cobaan terus menerus. Hal ini disebabkan
karena memberi maaf kepada orang lain yang telah membuat kesalahan kepada kita
, mendzalimi kita berarti kita harus melupakan kesalahan-kesalahan yang telah
dia perbuat kepada kita.
Untuk itu, Allah SWT memberikan ampunan kepada orang yang memiliki
kelapangan dada untuk mampu memaafkan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan orang lain dan surgalah tempat
mereka.
Sepatutnya sebagai seorang muslim kita bisa melakukan ketiga
amalan diatas sehingga kita bisa dimasukkan oleh Allah SWT kedalam surga-Nya.
Amiin Yarobbalalamin.
Sumber: Republika
0 komentar:
Post a Comment