Terdapat dua cinta yang tak ada yang
bisa menandinginya, pertama
adalah cinta Allah kepada hamba-Nya dan yang kedu adalah cinta ibu terhadap
anaknya. Akan tetapi, terdapat perbedaan nilai antara keduanya. Cinta yang dimiliki Allah tidak terbatas diberikan
untuk umatnya, karena hal ini tidak ada yang bisa menandingi rasa cinta Allah
kepada umat-Nya. Allah SWT berfirman,
''Rahmat (kasih sayang)-Ku meliputi segala sesuatu.'' (QS Al-A'raf [7]: 156).
Untuk itu, terdapat lima bukti jika
Allah SWT senantiasa mencintai hamba-hamba Nya.
1.
Diturunkannya
Al Qur'an
Pertama adalah diturunkannya Alquran.
Allah SWT Dia menurunkan Alquran sebagai penuntun hidup, agar kita dapat meraih
bahagia di dunia dan akhirat. Sehingga kita tidak merasa bingung dalam
menjalani hidup. Allah berfirman, ''Kitab ini tidak ada keraguan padanya;
(merupakan) petunjuk bagi mereka yang bertakwa.'' (QS Al Baqarah: 2). Kemudian
terdapat firman lain, ''Sebenarnya Alquran itu adalah kebenaran (yang datang)
dari Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada
mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; agar mereka mendapat
petunjuk.'' (QS As-Sajdah: 3).
Dijelaskan pula oleh Dr Quraish Shihab jika terdapat tiga petunjuk penting yang diberikan Alquran. Pertama adalah petunjuk akidah yang tersimpul dalam keimanan akan keesaan Allah dan kepercayaan akan kepastian hari pembalasan. Kedua adalah petunjuk mengenai akhlak yang murni dengan jalan menerangkan norma-norma keagamaan dan moral, baik yang menyangkut kehidupan pribadi maupun sosial. Ketiga adalah petunjuk mengenai syariat dan hukum, yaitu dengan jalan menerangkan dasar-dasar hukum dalam hubungannya dengan Allah dan sesama manusia.
(Baca: Subhanallah...InilahPandangan Islam Terhadap Orang Yang Tetap Menjaga Uban Dikepalanya)
2. Mengutus Rosul
2. Mengutus Rosul
Dalam QS Al An'am [6] ayat 48, Allah SWT
berfirman, ''Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi
kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa yang beriman dan mengadakan
perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.'' Tujuan pengutusan terhadap Rosul ini pula yang bisa menjadikan
umat Islam memiliki teladan yang baik. Membimbing agar umat Islam tidak
mengalami kesesatan yang akan menyebabkan mereka rugi. Allah berfirman,
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah (QS Al Ahzab: 21).
Sedangkan bagi kita yang hidup dizaman
sekarang yang mana sudah tidak adanya Rosulullah maka kita bisa membuka
warisannya, yakni hadist dan sunnah. Karena Rosululloh telah menjelaskan
rincian semua ajaran Allah didalam hadist dan Sunnah. Penggambaran tentang
Roulullah sebagai suri tauladan yang baik pun telah dijelaskan didalamnya.
3.
Diciptakannya
alam semesta
Segala sesuatu yang telah diciptakan
oleh Allah SWT memiliki tujuan yang baik bagi umatnya, tak terkecuali alam
semesta. Segala yang ada di bumi dan langit telah diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan makhluknya. Difirmankan, “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang
ada di bumi untuk kamu, kemudian Dia menuju langit, lalu Dia menyempurnakannya
menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (QS Al Baqarah:
29).
Segala sesuatu yang ada didalam dan
permukaan bumi dapat diambil manfaatnya oleh manusia karena didunia ini tidak
ada satu pun makhluk yang tidak bermanfaat. Sebagai contoh nyamuk, sifat nyamuk
yang mengganggu manusia memiliki dampat untuk memunculkan kreativitas,
contohnya yakni menciptakan obat nyamuk, raket listrik, dan lain-lain. Allah
pun juga telah mengatur mengenai hukum-hukumnya.
4.
Luasnya
ampunan Allah
Allah akan selalu mengampuni dosa hamba-hambanya selama mereka benar-benar
bertaubat dan berjanji jika tidak
mengulainya lagi. Ini sesuai dengan janji Allah dalam Al Qur’an, ''Dan
hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu danbertobat kepada-Nya. (Jika kamu,
mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik
(terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan
memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan)
keutamaannya.'' (QS Hud: 3)
Kemudian Rasulullah SAW bersabda,
"Allah membentangkan tangan-Nya di malamhari agar orang yang berbuat
keburukan di siang hari bertobat, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari
agar orang yang berbuat keburukan di malam hari bertobat. (Ini akan terus
berlaku) hingga matahari terbit dari arah Barat (HR Muslim).
Dalam sebuah hadist qudsi dijelaskan
pula bahwa Allah akan mengampuni semua dosa, sekalipun dosanya sepenuh isi
bumi,"Wahai manusia, sekiranya kamu datangkepada-Ku dengan membawa dosa
seisi bumi kemudian kamu bertemu Aku dengan dalam kedaan tidak menyekutukan Aku
dengan sesuatu apa pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan membawa ampunan
seisi bumi pula," (Imam Tirmidzi).
5.
Memberikan
rezeki
Dan yang terakhir bukti rasa cinta Allah
adalah dengan memberi rezeki pada umatnya . Allah akan selalu memberikan rezeki
pada setiap makhluk-Nya agar mereka dapat hidup dan beribadah kepada-Nya. Allah
telah berfirman, Katakanlah, 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkanrezeki bagi siapa
yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa
yang dikehendaki-Nya)'. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allahakan
menggantinya dan Dia-lah sebaik-baik pemberi rezeki.'' (QS Saba [34]: 39).
Allah akan selalu senantiasa memberikan
rezeki untu hambanya juga makhluk ciptaan Allah yang lain. ''Dantidak ada suatu
binatang melata pun dibumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia
mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfudz).'' (QS Hud [11]:6)
Sebaiknya kita selalu bersyukur atas
rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada
kita. Meskipun itu hanya sedikit namun kita wajib mensyukurinya dan selalu
berikhtiar untuk menjemput rezeki tersebut. Dan
janganlah
kita menyekutukan Allah dengan meminta meminta bantuan untuk mendapatkan rezeki
kepada yang lainnya.
Sumber: Republika
0 komentar:
Post a Comment