Didunia ini kita sepakat jika tidak ada manusia yang
sempurnah. Namun ikhtiar untuk mendapatkan baik itu seorang istri maupun suami
yang baik, sholih maupun sholiha menjadi dambahan kita semua. Untuk itu sebagai umat Islam kita hanya bisa berusaha supaya kita
dapat menjadi pribadi yang sholih maupun sholiha dan juga menjalankan peran masing-masing sebaik mungkin dan sesuai
dengan apa yang diridhai Allah SWT.
Kali ini yang akan dibahas adalah wanita yang bisa
membawa rezeki untuk suaminya. Karena Allah menurunkan rezeki melalui
perantara-perantara yang telah dikehendakinya, tidak terkecuali melalui wanita yang nanti akan menjadi istrinya. Terdapat sebuah nasehat untuk
seorang suami. ”Bahagiakanlah isteri karena membahagiakan isteri dapat melancarkan
rezeki.” Benarkah demikian?
Adapunpun sifat-sifat wanita yang baik untuk dijadikan istri sehingga bisa jadi akan
mendatangkan rezeki bagi suaminya adalah
sebagai berikut: (Baca: Dapatkan 3Hikmah Ini Dengan Sholat Dhuha)
1. Wanita yang taat pada Allah dan rasul-Nya.
Sebelum menikahi seorang wanita terdapat empat faktor yang
menjadi pertimbangan seorang laki-laki. Keempat factor itu adalah
kecantikannya, keturunannya, hartanya dan
agamanya. Islam telah menganjurkan kita untuk memilih wanita berdasarkan
faktor agamanya, namun jika seorang laki-laki bisa mendapatkan keempatnya
alangkah bersyukurnya dia.
Mengapa Allah mengajurkan kita untuk lebih memilih berdasarkan faktor agamanya? Itu karena wanita yang taat pada Allah dan Rasul-Nya akan membawa rumah tangga menuju surga, memberikan ketentraman keluarganya. Karena rezeki yang berharga berasal dari rumah tangga yang tentram, nyaman dan bahagia. Kenyamanan dan ketentraman rumah tangga ini tercapai jika yang memimpin adalah suami yang shalih dan didampingi istri yang shalihah yang nantinya juga akan menjadikan rumah tangga menjadi berkah, mendapatkan ridha dan rahmat Allah serta menghasilkan anak-anak yang shalih dan shalihah.
2. Wanita yang taat pada suaminya.
Terdapat sebuah hadist, “Jika
aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku akan
menyuruh seorang isteri untuk sujud kepada suaminya“ (H.R. Tirmidzi dan
Ibnu Majah).
Selama suami tidak memerintahkan istrinya untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan agama, maka sebaiknya isteri wajib mentaatinya. Hati seorang suami akan menjadi tenang dan damai jika melihat istrinya taat kepada suaminya sehingga suami akan berusaha sekuat tenaga dan hati guna mencari rezeki untuk istri dan anaknya.
“Laki-laki adalah
pemimpin atas wanita karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka
(laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan dengan sebab sesuatu yang
telah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. Maka wanita-wanita yang
saleh adalah yang taat lagi memelihara diri di belakang suaminya sebagaimana
Allah telah memelihara dirinya”. (Q.S. An Nisa : 34).
3. Wanita yang melayani suaminya dengan baik.
Dalam kehidupan rumah tangga, tugas seorang istri tidak
cukup hanya sekedar membersihkan rumah, mengurus anak, menyediakan makanan
dirumah namun juga bertugas untuk melayani suaminya. Sebagai isteri yang baik seharusnya mereka berusaha
untuk melayani suaminya dengan baik. Melayani suami ini bisa dilakukan dengan
menyiapkan makanan, menyiapkan keperluan, memenuhi kebutuhan biologis, menjaga
perasaan suami jangan sampai suaminya terluka karena sikapnya.
Jika kriteria-kriteria tersebut telah dijalankan maka insyaallah istri yang demikian itu akan menjadi kesayangan suaminya dan bisa menjadi pasangan yang baik dalam meembangun rumah tangga yang sakinah dan membawa hal-hal positif dalam rumah tangganya tak terkecuali rezeki untuk suaminya.
4. Wanita yang berhias hanya untuk suaminya.
Kegiatan merias diri tidak akan terlepas dengan yang namanya
wanita. Banyak para wanita yang menghiasi diri mereka ketika akan bepergian.
Namun hal seperti itu tidak dibenarkan oleh agama Islam. Yang mana sebagai
wanita yang sholihah seharusnya merias diri hanyalah untuk suaminya semata.
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik
perhiasan dunia adalah wanita salehah” (H.R. Muslim).
Istri yang sholihah jika dipandang suaminya selalu
menyenangkan dan tahu bagaimana menyenangkan hati suaminya. Bahkan malaikat pun
mendo’akannya akan memudahkan rezeki datang padanya.
5. Jika ditinggal menjaga kehormatan dan harta suami
Isteri yang ditinggalkan di rumah harus menjaga kehormatannya
ketika suami keluar mencari nafkah, menjaga dirinya dari tamu yang bukan
muhrimnya, membatasi keluar rumah jika tidak terlalu penting. Janganlah
menggunakan harta yang ditinggal suaminya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat
tanpa seizin suami. Wanita yang seperti ini yang akan memudahkan rezeki masuk
ke dalam rumahnya sebagai upah dari ketaatannya kepada Allah SWT juga kesetiaan
pada suaminya.
6. Wanita yang senantiasa meminta ridha suami atasnya
Terdapat sebuah hadits yang menerangkan, ”Maukah kalian
kuberitahu isteri-isteri yang menjadi penghuni surga yaitu isteri yang penuh
kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya, dimana jika suaminya
marah dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya
seraya berkata ”Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha” (H.R.An Nasai).
Dalam konteks ini, istri sholihah adalah wanita yang bisa
menyenangkan hati suami, menjaga perasaan suami agar perilaku dan sikap kita
tidak membuatnya tersinggung sehingga suaminya tidak marah dan apabila suami marah hendaknya segera untuk
meminta maaf, menjaga nama baik keluarga, menjaga rahasia. Isteri seperti ini adalah isteri yang dimudahkan rezekinya
melalui tangan suaminya karena amalan dan kesetiaan pada suami.
7. Wanita yang menerima pemberian suami dengan ikhlas
Wanita yang selalu ikhlas menerima dan menghargai apapun
yang diberikan suami kepadanya dan tidak pernah mengeluh berapapun rezeki yang
dibawa pulang suaminya. Lebih sering
bersyukur dari pada mengeluh, menerima semuanya dengan ikhlas. Inilah wanita yang
selalu mensyukuri rezeki yang telah
diberikan Allah kepadanya. Insyaallah jika kita pandai bersyukur rezeki kita
akan dilancarkan dan ditammbahkan oleh Allah.
8. Wanita yang bisa menjadi partner meraih ridha Allah.
Yang dimaksud menjadi partner meraih ridha Allah yaitu wanita
yang memilih untuk menjadikan rumah
tangganya sebagai jalan untuk beribadah, memberikan pengabdiannya kepada Allah.
Wanita yang bisa menjadi teman diskusi
bagi suaminya. Menemani suami untuk memecahkan problem yang menimpa baik
itu dari suami atau istri. Itulah mengapa ada kalimat ” dibalik pria yang
sukses ada wanita hebat di belakangnya”. Karena wanita seperti ini adalah
rezeki utama suaminya.
9. Wanita yang tak pernah putus doa untuk suaminya.
Wanita yang bersyukur akan tidak mudah putus asa untuk
selalu berdoa dan berdoa. Ketika rumah tangga mereka mengalami kesulitan dalam
hal ekonomi, maka wanita yang seperti ini akan selalu mendoakan suaminya agar
dilancarkan rezekinya. Tidak pernah berputus asa agar suami dan anaknya menjadi
sukses. Wanita yang seoerti ini sadar bahwa rezeki suaminya pasti akan dilipat
gandakan dan diberkahi jika dirinya selalu melibatkan Allah SWT pada setiaplangkah
suaminya melalui doa-doanya.
Betapa beruntungnya jika ada seorang lelaki yang bisa mempunya
isteri dengan kriteria seperti di atas. Alangkah baiknya suami juga ikut
membimbing jika istrinya belum seperti kriteria yang disebutkan diatas.
Sesungguhnya istri adalah tanggung jawab suaminya. Wallahu a'lam.
Sumber: Sriwijaya Post
0 komentar:
Post a Comment