Tuesday 12 January 2016

Macam-macam Tidur Yang Dilarang Menurut Agama Islam




Semua orang pasti menyukai tidur, karena dengan tidur kita bisa merilekskan badan sehingga ketika bangun kita sudah tidak merasakan rasa capek lagi. 


Tapi kalau tidur kita tidak baik atau terlalu banyak tidur juga tidak baik bagi kesehatan  tubuh kita. Islam sebagai agama yang sempurnah, Islam tidak hanya membimbing/ mengatur kita dalam masalah agama saja, melainkan semua masalah kehidupan juga telah diatur oleh Islam. Tidak terkecuali mengenai masalah tidur, Islam juga memberikan tuntunan mengenai cara tidur yang baik. Menurut Islam, beginilah adab tidur yang dilarang:

1.       Tidur Setelah Salat Subuh di Waktu Pagi
Rosulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Sakhir bin Wadi'ah Al-Ghamidi:
Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
(Baca: Ingin Pahala yang Lebih Baik Dari Iktikaf Sebulan di Masjid Nabawi? Lakukan Cara Ini)

Kemudian ini juga dijelaskan oleh Ibnul-Qayyim, beliau berkata mengenai keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur:
Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalih – adalah tidur antara salat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).

Semua hadist yang dijelaskan diatas tentu ada manfaatnya. Karena telah diketahui bahwa tidur dipagi hari mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan.:

Dampak yang pertama adalah masalah metabolisme. Ini akan membuat berat badan kita bertambah. Karena kondisi tubuh yang  tidak berfungsi secara normal akan mempengaruhi kecepatan metabolisme. Dampak yang kedua adalah mengakibatkan badan kita menjadi lesu. Tidur di pagi hari dapat menyebabkan badan menjadi lesu. Karena tubuh kita memerlukan waktu yang lebih lama untuk memulai sistem kerja tubuh . Jika kita tidur dipagi hari maka sistem kerja dari tubuh tidak dapat berfungsi normal. Yang ketiga adalah kehilangan waktu produktif. Berdasarkan penelitian para ahli, pagi adalah waktu paling produktif karena dipagi hari pikiran kita masih segar. Apabila kita tidur terlalu lama tentu akan kehilangan banyak waktu produktif.

2.       Tidur Sebelum Salat Isya'
Salah satu hal yang dibenci Rosulullah SAW adalah ketika seorang muslim tidur sebelum sholat Isya’. Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu, ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR Bukhari 568 dan Muslim 647).
Kebanyakan hadits-hadits  Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum salat isya’. At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum salat isya’ dan mengobrol setelahnya”. Adapun sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan bahwa “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja.”(muslimahcorner.com)

Itulah beberapa macam tidur yang menurut Islam tidak diperbolehkan. Sebagai seorang muslim yang taat menjalankan agama marilah kita hindari dan tidak melakukan seperti yang telah disebutkan diatas.

Sumber: Tribun timur 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Macam-macam Tidur Yang Dilarang Menurut Agama Islam

0 komentar:

Post a Comment